4 Metode Meningkatkan Perilaku Mandiri Dalam Diri Anak
Blog Pribadi : Edward Alvian
facebook. : Edward Alvian
Instagram. : @kodok_alm17
4 Metode Meningkatkan Perilaku Mandiri Dalam Diri Anak
Photo by iStock |
4 Metode Meningkatkan Perilaku Mandiri Dalam Diri Kanak- kanak yang mandiri pasti saja jadi anak idaman untuk tiap diri orang tua, tetapi apakah orang tua itu sendiri telah mengarahkan dengan baik tentang nilai- nilai kemandirian itu pada diri anak? Gimana bisa jadi orang tua mengharapkan anaknya jadi individu yang mandiri sedangkan ia tidak mengarahkan kepada anak nilai- nilai kemandirian? Gimana sih triknya mengarahkan kemandirian kepada anak semenjak umur dini?….
Berikut hendak penulis ulas secara simpel tentang cara- cara yang biasa dicoba oleh orang tua buat meningkatkan perilaku mandiri pada diri anak.
Beri tanggung jawab ataupun kepercayan kepada anak
Buat membuat anak jadi mandiri hendaknya beri tanggung jawab ke terdapat sang anak, dapat diawali dengan merampikan mainannya berakhir bermain dengan temannya, menata kembali meja belajarnya sendiri, mandi serta makan sendiri, mengembalikan perlengkapan makan sendiri ke dapur ataupun apalagi cuci serta melipat pakaian miliknya sendiri.
Dengan hal- hal simpel semacam ini, dalam diri anak hendak berkembang rasa tangung jawab sebab telah diberi keyakinan oleh orang tua buat merapikan serta menata kembali apa yang jadi kepentingannya, sehingga perilaku kemandirianpun secara otomatis hendak tumbuh menjajaki perilaku tanggung jawab sang anak.
Membebaskan anak
Membebaskan anak bukan berarti kita seabagi orang tua membebaskan begitu saja tanpa pengawasan, membebaskan dalam artian berikan keleluasaan kepada anak buat melaksanakan suatu cocok dengan kehendakanya, dengan syarat tidak melanggar peraturan. Misal; membebaskan hendak bepergian sendiri berjalan kaki ke rumah nenek/ kakek yang jaraknya tidak sangat jauh, ataupun berangkat ke sekolah sendiri tanpa didampingi orang tua ke sekolah.
Di Eropa anak umur pendikan bawah berangkat sekolah dilepaskan supaya berangkat sendiri naik busaway ataupun berjalan kaki, perihal ini pasti saja buat melatih kemandirian sang anak supaya terbawa hingga mereka berusia.
Pisah ranjang dengan orag tua
Pisah ranjang jangan dikonotasikan cerai ataupun yang yang lain. Pisah ranjang maksudnya tempat tidur ataupun kamar sang anak wajib terpisah dari orang tuanya, karena bila masih bersanding hingga sang hendak menggantugkan berbgai perihal kepada sang anak; mematikan lampu, bangun tidur, manata selimut seusai tidur, serta lain sebagainya. Akibat yang ditimbulkan merupakan anak jadi kurang mandiri dalam kesehariannya.
Pemberian penguatan( pujian/ hadiah)
Banyak sekali hasil riset dari para ahli pembelajaran apalagi mahasiswa ilmu pembelajaran yang menampilkan kalau penguatan yang diberikan kepada anak bisa membagikan tenaga positif dalam diri anak buat terus melaksanakan perihal yang membuta sang anak menemukan penguatan. Penguatan yang diartikan dapat berbentuk penguatan verbal ataupun penguatan material.
Penguatan verbal berbentuk pujian, sebaliknya penguatan material berbentuk pemberian hadiah selaku reward atas usaha sang anak. Contoh, dalam melatih kemandirian anak. Kala anak telah sukses menata tempat tidurnya ataupun telah berakhir merapikan meja belajarnya usai belajar, hingga selaku orang tua pujilah sang anak atas usahanya menampilkan kemandirian. Dengan begitu hendak bahagia serta termotivasi buat jadi lebih baik lagi di lain hari.
Kurang lebih semacam seperti itu sharing kali ini tentang 4 Metode Meningkatkan Perilaku Mandiri Dalam Diri Anak, mudah- mudahan berguna
Baca Juga :
Komentar
Posting Komentar