DASAR- DASAR Memilah TOPIK- JUDUL SKRIPSI YANG BAIK
Blog Pribadi : Edward Alvian
facebook. : Edward Alvian
Instagram. : @kodok_alm17
DASAR- DASAR Memilah TOPIK- JUDUL SKRIPSI YANG BAIK
Photo By iStock |
DASAR- DASAR Memilah TOPIK- JUDUL SKRIPSI YANG BAIK- Mahasiswa jenjang S1 tentu telah tidak asing lagi dengan yang namanya“ skripsi”, suatu karya tulis ilmiah yang jadi ketentuan absolut buat menggapai kelulusan. Pada masa semester akhir, ialah semester 7 serta 8 biasaya panas- panasnya untuk mahasiswa tingkatan akhir buat ngebut skripsi. Banyak sekali kedala yang dialami oleh mahasiswa; dosen pembimbing yang sulit ditemui, permasalahan finansial, sampai yang sangat central merupakan judul skripsi yang tidak kunjung ACC. Bila judul skripsi tidak di ACC otomatis tidak dapat lanjut garap proposal, begitu pula gak dapat seminar proposal, seminar hasil serta persidangan ataupun tes skripsi. Apalagi terdapat pula rekan penulis sendiri yang telah nyaris seminar proposal skripsi malah putus asa, lantaran topik yang dinaikan dalam skripsinya tidak cocok dengan minatnya, serta kesimpulannya ia wajib mengulang lagi dari dini, mengajukank judul lagi. Nah, bagaimanakah triknya supaya judul skripsi kalian lekas di ACC oleh kombi serta cocok dengan passionmu? Berikut hendak penulis rangkum bersumber pada pengalaman penulis sepanjang menempuh skripsi serta pengalaman rekan penulis sepanjang di kampus dahulu.
1. Kenali passionmu
Mengidentifikasi passion diri sendiri hukumnya harus serta wajib dicoba oleh mahasiswa tingkatan akhir dalam kaitannya dengan riset/ skripsi, karena ketidaksesuaian dengan tema dengan passion hendak sangat potensial meyebabkan semangat kerja menyusut dalam penggarapan skripsi. Akibat sangat kurang baik merupakan molornya riset. Nah loh.. kalo kuliah wajarnya 4 tahun, gara- gara tidak mood ngerjakan skripsi dapat sampe molor optimal 7 tahun. Kemudian apa yang terjalin sehabis 7 tahun tidak lulus pula? Yups, DO( Drop Out). Kamu hendak ditendang keluar dari kampus tanpa bawa gelar apa- apa, alias lulusan SMA. Oleh karena itu kenali minatmu sesungguhnya dalam bidang apa, sebab itu bisa memompa semangatmu dalam mengerjakan skripsi.
2. Inovatif
Tidak sering sekali terdapat mahasiswa yang beranggapan out of the box, mayoritas mahasiswa mencari rujukan topik skripsi dari kakak tingkatan yang suduh lulus duluan dengan melaksanakan penelusuran di bibliotek. Perihal ini sesungguhnya legal legal saja. Tetapi butuh dicermati, dosen hendak senantiasa ingat topik skripsi apa saja yang sempat dia bimbing, bila dia menyadari kalau topik yang diajukan mahasiswa hanya itu itu aja, bukan tidak bisa jadi kombi hendak me- reject judul kamu serta terpaksa kamu wajib mencari topik lagi, mundur lagi, serta molor lagi. Hingga sehabis passion kamu ketemu, cobalah buat bermain- main dengan ilham kamu, apabila butuh tuliskan dalam judul kamu ilham tergila yang kamu miliki. Terus menjadi unik ilham kamu, hendak terus menjadi menarik dosen pembimbing buat menuntun kamu menuntaskan skripsi. Ilham topik skripsi kamu ini dapat kamu miliki dari mana saja; internet, Televisi, pesan berita, apalagi di warung kopi.
3. Membagikan solusi
Dikala topik kamu telah ketemu, passion kamu telah ketemu, inovatif saja tidak lumayan, lewat skripsi kamu, kamu wajib solutif. Maksudnya rumuskanlah judul yang dapat membagikan pemecaha permasalahan dari latar balik kamu. Hendak jadi lebih baik bila pemecahan yang kamu sediakan berlaku buat seluruh warga, bukan cuma buat golongan tertentu. Karena, bila kelebihan dari skripsi kamu nantinya cuma sebatas khasiat yang tertulis pada BAB I. Hingga itu sama saja, tidak solutif. Misal, kamu dari fakultas ilmu pembelajaran, sahabat kamu banyak yang mempelajari tentang bahan ajar, tata cara pendidikan, pengembangan media pendidikan, hingga berpikirlah buat keluar dari itu seluruh, Contoh rumusan judul( skripsi penulis sendir, hehe); Pemicu Putus Sekolah Pada Anak Umur Sekolah Pendidikn Bawah Tahun 2013- 2015 Ditinjau Dari Perspektif Entnosains Serta Metode Mengatasinya( Riset Permasalahan Di Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember Tahun 2016).
4. Sesia dengan bidang serta atensi dosen.
Yang satu ini tidak kalah berarti, karena bila judul skripsimu ini cocok dengan atensi serta bidang dosen, bukan tidak bisa jadi kalian malah direkrut oleh dosen pembimbingmu dalam melaksanakan proyek penelitiannya. Dengan kata lain kalian dapat menuntaskan skripsimu dengan pas waktu, sedikit bayaran, serta pembimbingan intensif dari dosen pembimbing tersebut.
Nah, itu tadi dasar- dasar dalam memastikan topik- judul skripsi. Walaupun cuma sekelumit itu merupakan bawah yang sangat bisa jadi buat dibesarkan. Sekian.. serta mudah- mudahan berguna..
BACA JUGA :
Komentar
Posting Komentar